Menyusui selama di perjalanan.
Jika, kita tau kiat-kiatnya…tentu saja menyusui di perjalanan bukan menjadi hambatan bagi ibu yang bertekad memberi ASI-ex.
Jika, kita tau kiat-kiatnya…tentu saja menyusui di perjalanan bukan menjadi hambatan bagi ibu yang bertekad memberi ASI-ex.
Menyusui tentu saja lebih praktis, mudah diberikan, tersedia kapan saja, dan higienis dibandingkan memberi susu mengunakan botol.
Menyiapkan susu botol tentulah lebih merepotkan selama di perjalanan karena butuh banyak persiapan & perlengkapan.
Menyiapkan susu botol tentulah lebih merepotkan selama di perjalanan karena butuh banyak persiapan & perlengkapan.
Namun, bila ibu berencana melakukan perjalanan yang cukup jauh bersama si kecil, sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut:
1. Jangan lupa membawa apron/celemek menyusui, tentulah akan lebih nyaman & leluasa bagi ibu menyusui menggunakan apron menyusui, baik di mobil maupun di ruangan tertutup. Saat ini banyak tersedia apron menyusui yang dijual secara online maupun di toko-toko perlengkapan bayi, kalaupun tidak ada apron, ibu dapat menggunakan kain/selendang.
2. Pilih tempat yang nyaman dan baik
Bila ibu merasa nyaman, refleks pengaliran susu akan berjalan dengan baik, sehingga kegiatan menyusui berjalan lancar. Bila ibu berada di mall, cobalah untuk mencari ruang laktasi. Bila tidak ada, pilihlah tempat yang dapat memberi sedikit privasi, misalnya di sudut ruangan dalam sebuah restoran.
3. Bila ibu menggunakan mobil pribadi, maka ibu bisa berhenti sejenak di sebuah tempat yang tenang dan tidak terlalu ramai, atau di area parkir yang terbuka (jangan di area parkir tertutup karena udaranya tidak cukup baik buat ibu & bayi). Atau, tutup mobil menggunakan penahan sinar ( sunscreen ) atau tutup kaca jendela mobil dengan sehelai kain.
4. Bersihkan daerah areola & putting sebelum menyusui si kecil, gunakan handuk kecil yang dibasahio dengan air minum, keringkan.
5. Mulailah menyusui si kecil, bersikaplah wajar. Orang umumnya tidak akan memperhatikan Anda bila Anda tidak bertindak berlebihan atau dibuat-buat.
6. Jangan lupa, penuhi kebutuhan kita akan cairan sebelum menyusui. Jadi di perjalanan jang lupa ibu tetap banyak minum, bawalah persediaan air minum, jus & buah-buah an selama melakukan perjalanan.
7. Bawalah breastpad dalam jumlah cukup, agar baju Anda tidak ternoda oleh ASI yang ‘bocor’ atau mengalir tanpa kita sadari. Selain itu, bawalah beberapa saputangan handuk atau handuk kecil untuk digunakan sebagai alas saat Anda menyusui si kecil.
8. Apabila kita berpergian menggunakan pesawat, susui bayi saat take-off dan landing
Umumnya, bayi akan merasa tidak nyaman saat pesawat lepas landas (take-off ) dan mendarat ( landing ), karena adanya perubahan tekanan udara dalam kabin. Ketidaknyamanan tersebut tidak begitu dirasakan apabila dia sedang menangis atau menyusu. Jadi, susuilah dia saat pesawat akan lepas landas atau mendarat.
1. Jangan lupa membawa apron/celemek menyusui, tentulah akan lebih nyaman & leluasa bagi ibu menyusui menggunakan apron menyusui, baik di mobil maupun di ruangan tertutup. Saat ini banyak tersedia apron menyusui yang dijual secara online maupun di toko-toko perlengkapan bayi, kalaupun tidak ada apron, ibu dapat menggunakan kain/selendang.
2. Pilih tempat yang nyaman dan baik
Bila ibu merasa nyaman, refleks pengaliran susu akan berjalan dengan baik, sehingga kegiatan menyusui berjalan lancar. Bila ibu berada di mall, cobalah untuk mencari ruang laktasi. Bila tidak ada, pilihlah tempat yang dapat memberi sedikit privasi, misalnya di sudut ruangan dalam sebuah restoran.
3. Bila ibu menggunakan mobil pribadi, maka ibu bisa berhenti sejenak di sebuah tempat yang tenang dan tidak terlalu ramai, atau di area parkir yang terbuka (jangan di area parkir tertutup karena udaranya tidak cukup baik buat ibu & bayi). Atau, tutup mobil menggunakan penahan sinar ( sunscreen ) atau tutup kaca jendela mobil dengan sehelai kain.
4. Bersihkan daerah areola & putting sebelum menyusui si kecil, gunakan handuk kecil yang dibasahio dengan air minum, keringkan.
5. Mulailah menyusui si kecil, bersikaplah wajar. Orang umumnya tidak akan memperhatikan Anda bila Anda tidak bertindak berlebihan atau dibuat-buat.
6. Jangan lupa, penuhi kebutuhan kita akan cairan sebelum menyusui. Jadi di perjalanan jang lupa ibu tetap banyak minum, bawalah persediaan air minum, jus & buah-buah an selama melakukan perjalanan.
7. Bawalah breastpad dalam jumlah cukup, agar baju Anda tidak ternoda oleh ASI yang ‘bocor’ atau mengalir tanpa kita sadari. Selain itu, bawalah beberapa saputangan handuk atau handuk kecil untuk digunakan sebagai alas saat Anda menyusui si kecil.
8. Apabila kita berpergian menggunakan pesawat, susui bayi saat take-off dan landing
Umumnya, bayi akan merasa tidak nyaman saat pesawat lepas landas (take-off ) dan mendarat ( landing ), karena adanya perubahan tekanan udara dalam kabin. Ketidaknyamanan tersebut tidak begitu dirasakan apabila dia sedang menangis atau menyusu. Jadi, susuilah dia saat pesawat akan lepas landas atau mendarat.
Bayi yang tidak terpuaskan rasa laparnya biasanya akan rewel dan menangis. Itu sebabnya, penuhi kebutuhan tubuh Anda akan cairan, sehingga produksi ASI berjalan lancar. Selain itu, refleks pengaliran susu juga akan lebih mudah terjadi bila Anda tidak mengalami dehidrasi (kekurangan cairan).
Perlu diingat, suasana dan lingkungan yang asing terkadang membuat si kecil merasa takut. Namun, jika ibu menyusuinya, ibu akan memberinya rasa nyaman dan terlindung.
Dengan demikian, bayi akan ceria dan menikmati perjalanannya.
Ibu,selamat melakukan perjalanan dengan riang bersama buah hati!!
Perlu diingat, suasana dan lingkungan yang asing terkadang membuat si kecil merasa takut. Namun, jika ibu menyusuinya, ibu akan memberinya rasa nyaman dan terlindung.
Dengan demikian, bayi akan ceria dan menikmati perjalanannya.
Ibu,selamat melakukan perjalanan dengan riang bersama buah hati!!